Wahyu 11:1-14
Yohanes menerima instruksi untuk melakukan
tindakan simbolis sebagaimana yang pernah dilakukan oleh para pendahulunya
(Yes. 20:2-5; Yeh. 12:1-7; Zak. 2), yaitu mengukur Bait Suci (1).Tampaknya ini
menekankan bahwa Bait Suci adalah milik Allah. Namun halaman Bait Suci tidak
perlu diukur karena telah diberikan kepada kaum nonYahudi (2). Ini menggambaran
bahwa Allah melindungi orang percaya dan memisahkan mereka dari orang-orang
yang tidak percaya.
Siapakah
dua saksi Allah yang setia yang digambarkan dalam 11:1-14? Pandangan yang lebih
umum adalah melihat dua saksi ini sebagai yang merepresentasikan (mewakili) kesaksian gereja.
Dua saksi ini digambarkan sebagai dua "kaki dian," yang jelas
menunjuk pada gereja (bandingkan dengan 1:20). Dua saksi ini adalah model untuk
diteladani oleh semua orang kudus.
Dua
saksi itu menghadapi penganiayaan yang hebat dari sang binatang, bahkan mereka
dibunuh (11:7-8). Hal ini mengingatkan bahwa saksi-saksi yang memproklamasikan
firman Allah dengan setia di dunia ini tidak selalu dapat mengharapkan
kelepasan dari bahaya atau kematian syahid.
Sebagai umat Allah atau gereja Tuhan kita dipanggil untuk siap menjadi
saksi yang menderita, bahkan menderita sampai mati. Kesetiaan menderita akan
dibalas oleh Allah. Berdoalah, dan
senantiasa siap menaati panggilan Tuhan untuk selalu setia sampai akhirnya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar