Renungan GKE

Selasa, 02 Juli 2013

MEMUJI KEBESARAN ALLAH


Keluaran 15:1-21

Isaac Watt, pernah berkata bahwa: “orang yang menolak memuji Tuhan, berarti dia tidak pernah mengenal Allah.” Peristiwa keluarnya bangsa Israel dari Mesir adalah hal spektakuler yang tak pernah terbayangkan oleh bangsa Israel sendiri. Setelah melewati  sebuah situasi yang sangat dramatis Musa mengajak orang Israel untuk bersyukur kepada Allah lewat sebuah pujian. Melalui nyanyian ini menggambarkan dengan jelas keterpesonaan umat menyaksikan pertolongan Tuhan dalam perjalanan mereka. Tuhan membuat jalan tatkala tak ada jalan. Hati mereka penuh dengan ketakjuban dan sukacita. Mereka menyanyikan nyanyian pujian yang mengagungkan perbuatan Allah. Allah menjadi sumber kekuatan,     mazmur, dan keselamatan bagi bangsa Israel. Allah juga menjadi pahlawan perang. Dalam pasal ini, lima kali disebutkan tentang “tangan-Mu” atau “tangan kanan-Mu” (6, 12, 16, 17), yaitu tangan Allah yang melepaskan Israel (Bandingkan dengan Mazmur 106:26; 118:15-16).

Nyanyian ini merayakan kemenangan Allah di Laut Merah atas kuasa-kuasa Mesir; merupakan pujian dan ucapan syukur kepada Allah atas keagungan, kekuatan militan, dan  kesetiaan kepada umat-Nya. Pembebasan dari Mesir melambangkan dan menubuatkan kemenangan umat Allah atas Iblis dan antikristus pada hari-hari terakhir; karena itu salah satu nyanyian orang tertebus dinamakan “nyanyian Musa” (Wahyu 15:3). Agama Kristen adalah agama yang unik. Tidak hanya iman dan pengajarannya yang unik, tetapi ada hal yang lainnya yang unik. Agama Kristen adalah agama yang penuh dengan nyanyian. Lihat saja kalau orang Kristen beribadah kepada Tuhan, hampir 60% dari seluruh waktu ibadahnya diisi dengan nyanyian. Belum lagi kalau umat percaya mengadakan kebaktian syukur di rumah-rumah    jemaat atau juga kebaktian di luar alias kebaktian padang, pastilah ada nyanyian di sana!

Tentu saja yang dinyanyikan orang Kristen bukan sembarang nyanyian. Tetapi nyanyian yang berisi pujian dan penyembahan kepada Allah. Minimal ada dua alasan mengapa orang Kristen memuji Allah. Pertama, karena keberadaan Allah yang besar, agung, tinggi, dan layak menerima pujian (Keluaran 15:1 ; Mazmur 48:2). Kedua, karena perbuatan-perbuatan tangan Tuhan dalam hidup kita (Mazmur 18:4,47; 28:6; 31:22; 66:20; 72:18; 147:1). Karena alasan-alasan itulah maka orang Kristen harus memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh, bahkan lebih bersungguh-sungguh daripada penyanyi-penyanyi lagu “dunia”.

Saudara yang kekasih, orang percaya yang menyadari kebaikan Tuhan pasti akan memiliki hati yang bersukacita dan dan dipenuhi puji-pujian kepada Allah. Bukti dari kasih   Tuhan kepada kita pasti akan membuat kita mengakui bahwa Ia hadir dan menyertai kita! Hati yang telah mengalami dan merasakan keperkasaan Tuhan tidak akan dapat berdiam diri tanpa mengeluarkan puji-pujian kepada-Nya. Marilah kita tidak henti-hentinya memuji Tuhan, karena Allah dan perbuatan-Nya dalam hidup kita. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar