Renungan GKE

Selasa, 02 Juli 2013

PEMELIHARAAN ALLAH ATAS UMATNYA


Rut 4:1-7

Saudara, melalui nas ini kita seolah-olah dibawa untuk melihat drama empat babak sesuai  dengan pembagian pasal. Melalui lika-liku kehidupan setiap tokoh dalam kitab Rut yang digambarkan melalui gaya sastra yang menarik, menyaksikan kepada kita supaya semakin yakin bahwa Allah pasti memelihara umat-Nya, walaupun cara yang dipakai Allah tidak selalu mudah untuk kita mengerti. Daya tarik kitab ini terletak pada budaya Israel yang kental mengenai perkawinan levirat, seorang penebus (terjemahan dari kata Ibrani go’el), serta cerita dengan latar kehidupan di pedesaan. Isi kitab yang tergolong singkat untuk sebuah kisah sejarah membuat kitab ini tidak membosankan.

Kebaikan hati Rut dan kesetiaannya kepada mertuanya Naomi dan kepada Allah Israel rupanya diketahui oleh orang-orang sehingga kesaksian yang baik itu sampai ke telinga Boaz. (Rut 2 : 11). Ini juga adalah pengaturan Allah. Kesaksian Rut ini membuat Boaz sangat terkesan. Kemurahan hatinya kepada mertuanya akhirnya dipahali Tuhan dengan kemurahan hati Boaz kepada Rut. Boaz memperbolehkan Rut untuk tetap memungut jelai di ladangnya. Boaz bahkan memerintahkan para pekerja lelakinya untuk tidak mengganggu dia (Rut 2 : 9). Bahkan Boaz memerintahkan para pegawainya  untuk dengan sengaja menjatuhkan berkas-berkas jelai supaya dipungut oleh Rut (Rut 2 : 16). Rut bahkan boleh ikut makan roti bersama-sama dengan para pekerja Boaz dan minum dari tempayan-tempayan yang disediakan untuk para pekerjanya (Rut 2 : 14). Inilah penggenapan janji Allah bahwa orang yang menunjukkan kemurahan akan mendapat kemurahan (Matius 5 : 7).

Ketika Allah berkepentingan dengan hidup kita, maka Allah mulai campur tangan di dalam hidup kita. Allah mulai mengadakan “pengaturan Illahi” (divine arrangement) dalam kehidupan kita. Semua kejadian kemudian diatur Allah untuk mewujudkan kehendak-Nya melalui kehidupan kita. Tangan Allah berada di belakang semua kejadian yang terjadi dalam kehidupan kita. Tidak ada yang kebetulan lagi. Semuanya diatur bagi kebaikan kita, jika kita mengasihi Allah. Demikian juga dengan Rut. Kejadian-kejadian berikutnya yang dialami Rut adalah pengaturan Allah untuk kebaikannya dan untuk terlaksananya kehendak dan rencana Allah melalui kehidupan Rut. Rut sekarang dimasukkan Allah ke dalam agenda-Nya. Allah memiliki rencana yang khusus dan luar biasa bagi Rut di kemudian hari. Hal yang demikian juga dapat berlaku dalam kehidupan Anda dan saya. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar