Renungan GKE

Rabu, 01 April 2015

KARENA ANDA BEGITU BERHARGA DI MATANYA




Yohanes 3:16

Suatu ketika saat seorang pendeta sedang mengajar anak-anak kecil, ada seorang anak yang tiba-tiba bertanya kepada pendeta, "Pak Pendeta, sedemikian berharganya kah kita sehingga Tuhan Yesus mau berkorban demi kita?"Pendeta itu heran namun akhirnya tersenyum dengan pertanyaan polos dari anak tersebut. Anak itu benar, seberharga apakah kita ini, manusia, sehingga Tuhan Yesus mau datang ke bumi, menderita dan mati di salib demi kita semua?

Pendeta itu lalu mengeluarkan selembar uang sebesar Rp 50.000 lalu memperlihatkannya di depan anak-anak tersebut. Pendeta itu bertanya, "Siapakah di antara kalian yang menginginkan uang ini?". Spontan semua anak mengangkat tangannya sambil berteriak, "Saya! Saya!". Tentu saja, siapa yang tidak mau diberikan uang 50 ribu rupiah gratis? Berapa banyak permen dan snack yang bisa dibeli dengan uang sebesar itu?

Pendeta itu lalu meremas uang itu keras-keras, lalu kembali memperlihatkan uang itu pada anak-anak. "Siapakah di antara kalian yang masih menginginkan uang ini?" tanya pendeta itu kembali. "Saya! Saya!" kata anak-anak itu, biar pun penampilannya jelek, uang kan tetap uang. Dirapikan sedikit nanti bagus lagi kok. Uang itu tidak diberikan kepada siapa pun, sebaliknya, uang itu dilemparkan ke tanah, diinjak-injak hingga bercampur dengan debu dan tanah.

Uang itu sekarang benar-benar kusam dan kotor. Sekali lagi pendeta itu mengangkat uang itu dan bertanya, "Siapakah di antara kalian yang masih menginginkan uang yang kumel ini?" Pendirian anak-anak itu tidak berubah, biar pun jelek, kotor, toh itu tetaplah uang sebesar 50 ribu rupiah! "Demikianlah nilai kita di mata Tuhan. Sejelek apapun, sebodoh apapun, sekotor apapun, semiskin apapun, betapapun berdosanya kita, kita tetap berhaga di mata-Nya.

Bila seseorang memiliki sesuatu yang dianggapnya berharga, tentu ia akan merawatnya sebaik mungkin. Orang akan memberikan perhatian khusus. Mana ada orang yang membiarkan begitu saja, apalagi membuangnya dengan percuma! Sadarkah kita bahwa kita adalah barang “berharga” di mata Allah? Jika kita berharga di mata Allah, tentu Allah akan memelihara kita dengan baik, memberikan yang terbaik, perhatian khusus, bahkan memberikan keselamatan abadi tentu saja!

Alkitab berkata: “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotannya dengan kemuliaan dan hormat.” (Mzm.8:5-6). Saudara, jika Allah begitu perduli , memberikan makanan, memelihara makhluk ciptaan-Nya yang lain, bukankah terlebih lagi Allah pasti perduli terhadap Anda dan saya? Yang jelas, Allah tidak meninggalkan kita sendiri, menghadapi pergumulan hidup sendiri, menyelesaikan masalah kita sendiri.  

Saudara, nilai kita di mata Tuhan begitu besar, bahkan dosa-dosa kita sekalipun tidak menutupi nilai kita di mata Tuhan. Ketika menghadapi pergumulan kehidupan, percayalah bahwa Tuhan tidak meninggalkan kita sendirian.Tuhan berbuat sesuatu agar kita tidak hancur, agar kita tidak lenyap. Percayalah, sehina apapun diri Anda dan saya di dunia ini, tangan Tuhan tetap terbuka untuk menyatakan kasih, pertolongan dan berkat-Nya. Untuk itulah Yesus lahir, mau menderita dan mati untuk Anda. Dia tidak menuntut bayaran dari Anda karena Allah pun tahu Anda tak akan pernah mampu melunasinya. Hanya satu hal yang Dia minta, Anda mempercayaiNya dan hidup selaku anak-anakNya. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar