Matius 28:1-10
Kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dua pokok penting, menjadi sentral kebenaran agama Kristen. Jikalau Kristus tidak dibangkitkan dari kematian,
maka Injil yang kita kabarkan bukanlah kabar baik, melainkan kabar buruk yang
menyedihkan. Josh McDowell, seorang apologet dari Campus Crusade for Christ,
dalam bukunya Evidence That Demands a Verdict mengutip H.P. Liddon, berkata "Faith in the resurrection is the very
keystone of the arch of Christian faith, and, when it is removed, all must
inevitably crumble into ruin." Iman kristiani didasarkan pada
kenyataan dan kepercayaan bahwa Tuhan Yesus Kristus disalibkan dan bangkit
kembali pada hari yang ketiga pada kurang lebih 2000 tahun yang lalu di
Yerusalem. Tanpa kebangkitan Kristus tiada harapan hidup kekal.
Tuhan Yesus bukanlah manusia biasa yang tamat riwayatnya
dalam kematian. Ia adalah Allah yang bangkit dari kematian. Ia Allah yang hidup
yang terus berkarya untuk mengampuni dosa manusia hingga sekarang ini. Yesus
yang telah bangkit hadir dimana-mana dan kapan saja, sebab Dia adalah Tuhan
yang berkuasa atas ruang dan waktu. Dia tidak hanya berkuasa memberikan jaminan
keselamatan masuk sorga, tetapi juga kuasa berkat di segenap kebutuhan hidup
kita. Allah yang kita sembah adalah
Allah yang telah mengalahkan kematian. Kematian yang menjadi ketakutan umat
manusia sejagat-raya itu telah ditaklukkan-Nya. Karena itu kematian seharusnya
tidak boleh menjadi alasan yang menghambat kegiatan pemberitaan Injil dan
pengutusan diri orang Kristen. Kematian, yang membuat orang lain bergidik
ketakutan telah dikalahkan oleh Kristus. Kemenangan Kristus atas kematian seharusnya menjadi kemenangar orang Kristen.
Kebangkitan Yesus menjadi kekuatan serta pengharapan bagi
orang percaya bahwa yang bertekun dalam iman percaya sambil berjuang secara
tekun dalam aktivitas nyata. Pengalaman para murid yang menjadi saksi
kebangkitan Kristus dapat menjadi contoh bagi kita pada masa kini. Kita adalah
orang yang telah menerima tugas panggilan Allah bagi keluarga, gereja,
masyarakat, negara, bangsa, dan dunia. Paskah menunjukkan adanya pengharapan
bagi orang percaya. Orang-orang yang percaya kepada Tuhan selalu bertumpu pada
iman dan pengharapan. Sebagai orang yang beriman akan Yesus, kebangkitan
merupakan peristiwa yang paling pokok dan paling penting dalam hidup kita dan
akan memberi warna dalam seluruh hidup kita selanjutnya. Kita dapat beriman
kepada Kristus, pertama-tama adalah karunia iman yang diberikan Allah, sebab
sesungguhnya tanpa karunia iman, kita tidak mungkin dapat percaya kepada
Kristus.
Semangat Paskah harus menjadi inspirasi kreatif umat percaya
dalam menjalani hidup dan tugas panggilannya sebagai orang percaya. Dengan
semangat Paskah kita dimampukan melayani Tuhan dengan penuh gairah dan dinamika
bukan agar kita dikenal manusia, melainkan karena kita tahu bahwa “dalam
persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (1Korintus 15:58). Karena
hanya yang kita kerjakan dalam Tuhan serta bertujuan untuk memuliakan Tuhan
akan bernilai kekal dan akan mengkuti kita sampai ke sorga kelak. Adakah
indikasi tersebut dalam hidup kita sebagai orang percaya yang telah mengenal
Tuhan yang bangkit?
Saudara, marilah kita tetap beriman kepada Tuhan Yesus yang
telah bangkit, yang memimpin sejarah dan sanggup menjawab doa kita walau
mungkin kita tidak melihatnya sekarang. Kita tidak perlu kuatir sebab begitu
banyak perjanjian dalam Firman Allah yang berkata: Jangan takut! Jangan Takut!
Untuk setiap masalah, problema yang datang menimpa kita, Firman Allah berkata:
Jangan takut! Yesus berjanji alam maut pun tidak akan mengalahkan kita. Kita
harus setia bagi tugas panggilan itu sampai hari yang terakhir, sampai hari
kita mendapat mahkota dari Tuhan. Alkitab berkata: “Sebab upah dosa ialah maut
tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.”
(Rm. 6:23).
Yesus yang bangkit mengutus kita, memberi Roh Kudus kepada
kita, agar kita menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang hidup, yang telah
mengalahkan kematian. Meski berat tantangan yang harus kita hadapi, betapa
berat salib yang harus kita angkat, percayalah kuasa Tuhan yang ada di dalam kita
lebih besar dari apapun yang ada di dunia ini. Sekarang Dia telah bangkit.
Marilah kita juga bangkit dan jadi lilin yang selalu menyala untuk melayani sesama bersama dengan Kristus.
Bertekunlah di dalam iman, sambil ulet dalam berjuang di kehidupan. Kita harus
memberitakan Injil keselamatan kepada orang-orang yang belum percaya.
Pergunakanlah hidup ini untuk tujuan-tujuan yang mulia untuk mewujudkan damai sejahtera. Selamat Paskah. Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar