Renungan GKE

Jumat, 03 April 2015

KRISTUS YANG BANGKIT MENGUTUS KITA MEWUJUDKAN DAMAI SEJAHTERA


Matius 28:1-10

Kematian dan kebangkitan Kristus merupakan dua pokok penting, menjadi sentral kebenaran agama Kristen.  Jikalau Kristus tidak dibangkitkan dari kematian, maka Injil yang kita kabarkan bukanlah kabar baik, melainkan kabar buruk yang menyedihkan. Josh McDowell, seorang apologet dari Campus Crusade for Christ, dalam bukunya Evidence That Demands a Verdict mengutip H.P. Liddon, berkata "Faith in the resurrection is the very keystone of the arch of Christian faith, and, when it is removed, all must inevitably crumble into ruin." Iman kristiani didasarkan pada kenyataan dan kepercayaan bahwa Tuhan Yesus Kristus disalibkan dan bangkit kembali pada hari yang ketiga pada kurang lebih 2000 tahun yang lalu di Yerusalem. Tanpa kebangkitan Kristus tiada harapan hidup kekal.

Tuhan Yesus bukanlah manusia biasa yang tamat riwayatnya dalam kematian. Ia adalah Allah yang bangkit dari kematian. Ia Allah yang hidup yang terus berkarya untuk mengampuni dosa manusia hingga sekarang ini. Yesus yang telah bangkit hadir dimana-mana dan kapan saja, sebab Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas ruang dan waktu. Dia tidak hanya berkuasa memberikan jaminan keselamatan masuk sorga, tetapi juga kuasa berkat di segenap kebutuhan hidup kita.  Allah yang kita sembah adalah Allah yang telah mengalahkan kematian. Kematian yang menjadi ketakutan umat manusia sejagat-raya itu telah ditaklukkan-Nya. Karena itu kematian seharusnya tidak boleh menjadi alasan yang menghambat kegiatan pemberitaan Injil dan pengutusan diri orang Kristen. Kematian, yang membuat orang lain bergidik ketakutan telah dikalahkan oleh Kristus. Kemenangan Kristus atas kematian  seharusnya menjadi kemenangar orang Kristen.

Kebangkitan Yesus menjadi kekuatan serta pengharapan bagi orang percaya bahwa yang bertekun dalam iman percaya sambil berjuang secara tekun dalam aktivitas nyata. Pengalaman para murid yang menjadi saksi kebangkitan Kristus dapat menjadi contoh bagi kita pada masa kini. Kita adalah orang yang telah menerima tugas panggilan Allah bagi keluarga, gereja, masyarakat, negara, bangsa, dan dunia. Paskah menunjukkan adanya pengharapan bagi orang percaya. Orang-orang yang percaya kepada Tuhan selalu bertumpu pada iman dan pengharapan. Sebagai orang  yang beriman akan Yesus, kebangkitan merupakan peristiwa yang paling pokok dan paling penting dalam hidup kita dan akan memberi warna dalam seluruh hidup kita selanjutnya. Kita dapat beriman kepada Kristus, pertama-tama adalah karunia iman yang diberikan Allah, sebab sesungguhnya tanpa karunia iman, kita tidak mungkin dapat percaya kepada Kristus.

Semangat Paskah harus menjadi inspirasi kreatif umat percaya dalam menjalani hidup dan tugas panggilannya sebagai orang percaya. Dengan semangat Paskah kita dimampukan melayani Tuhan dengan penuh gairah dan dinamika bukan agar kita dikenal manusia, melainkan karena kita tahu bahwa “dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (1Korintus 15:58). Karena hanya yang kita kerjakan dalam Tuhan serta bertujuan untuk memuliakan Tuhan akan bernilai kekal dan akan mengkuti kita sampai ke sorga kelak. Adakah  indikasi tersebut dalam hidup kita sebagai orang percaya yang telah mengenal Tuhan yang bangkit?

Saudara, marilah kita tetap beriman kepada Tuhan Yesus yang telah bangkit, yang memimpin sejarah dan sanggup menjawab doa kita walau mungkin kita tidak melihatnya sekarang. Kita tidak perlu kuatir sebab begitu banyak perjanjian dalam Firman Allah yang berkata: Jangan takut! Jangan Takut! Untuk setiap masalah, problema yang datang menimpa kita, Firman Allah berkata: Jangan takut! Yesus berjanji alam maut pun tidak akan mengalahkan kita. Kita harus setia bagi tugas panggilan itu sampai hari yang terakhir, sampai hari kita mendapat mahkota dari Tuhan. Alkitab berkata: “Sebab upah dosa ialah maut tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.” (Rm. 6:23).

Yesus yang bangkit mengutus kita, memberi Roh Kudus kepada kita, agar kita menyatakan bahwa Ia adalah Allah yang hidup, yang telah mengalahkan kematian. Meski berat tantangan yang harus kita hadapi, betapa berat salib yang harus kita angkat, percayalah kuasa Tuhan yang ada di dalam kita lebih besar dari apapun yang ada di dunia ini. Sekarang Dia telah bangkit. Marilah kita juga bangkit dan jadi lilin yang selalu menyala  untuk melayani sesama bersama dengan Kristus. Bertekunlah di dalam iman, sambil ulet dalam berjuang di kehidupan. Kita harus memberitakan Injil keselamatan kepada orang-orang yang belum percaya. Pergunakanlah hidup ini untuk tujuan-tujuan yang mulia untuk mewujudkan damai sejahtera. Selamat Paskah. Amin!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar