Renungan GKE

Selasa, 26 November 2013

ALLAH MENGENAL KITA SECARA UTUH (Paskah)



Mazmur 139:1-24

Francis Thompson menulis sebuah puisi yang sangat menyentuh berjudul "Pemburu dari Surga." Puisi itu menggambarkan siksaan yang ia alami bertahun-tahun tatkala ia lari dari Allah. Suatu kali ia pernah berniat menjadi seorang pendeta, tetapi ia dianggap tidak cukup mampu. Lalu ia memasuki profesi medis seperti ayahnya, tetapi gagal lagi. Dengan marah dan getir, Thompson pun meninggalkan Allah.

Dari tahun 1885 sampai 1888 ia hidup sebagai gelandangan di jalanan kota London, dan menderita kecanduan opium. Akhirnya, beberapa teman menyelamatkannya dari jurang kematian dan membawanya kembali kepada Allah yang telah ia tinggalkan. Thompson pun bertobat dalam sukacita. Puisi tersebut adalah kesaksian hidupnya. Seperti anjing yang mengejar kelinci, selalu berada dekat buruannya, demikian pula Allah mengejar jiwa yang menjauh daripada-Nya. Saudara, sejauh apa pun Anda lari dari Allah, sang "Pemburu dari Surga" akan terus mengejar Anda. Saat Anda merasa telah berhasil menghindar dari-Nya, Anda akan mendapati bahwa Dia ada di sana.

Daud, yang menulis Mazmur 139, tahu bahwa ia tak dapat lari dari hadirat Allah. Lari dari Allah sangatlah melelahkan. Dalam Mazmur ini Daud mengungkapkan dengan rendah hati tentang siapa Allah sesungguhnya. Bahwa Allah itu dahsyat dan ajaib, maha tahu, maha hadir, tak ada bagian sekecil apa pun yang terlepas dari pandangan-Nya. Oh, betapa dahsyatnya Allah itu! Pemazmur menulis, "Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, ... segala jalanku Kaumaklumi .... Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana" (ay. 1-3,8). Bahkan yang lebih menakjubkan lagi Allah tahu segalanya tentang kita manusia, bahkan pikiran-pikiran kita yang tersembunyi! (ay. 1- 4). Karena menyadari kenyataan agung ini, maka pemazmur berseru dengan penuh kekaguman, “Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya” (ay.6).

Allah mengenal setiap pemikiran, emosi, dan keputusan yang kita buat. Mulai dari pagi hingga malam hari, Dia senantiasa memberikan perhatian pribadi untuk semua perkara kita sehari-hari. Tak ada tempat yang luput dari kehadiran, tuntunan, dan perlindungan Allah (ay. 7-10). Kegelapan yang paling pekat sekalipun dapat menjadi terang karena kehadiran Allah (ay. 11,12). Daud memuji sang Pencipta dan mengakui bahwa ia telah dijadikan dengan dahsyat dan ajaib (ay. 14), dan bahwa Tuhan telah melihatnya sejak dalam kandungan (ay. 15). Daud menyadari bahwa sejak kelahiran sampai kematiannya, kehidupan Daud setiap hari diketahui oleh Sang Pencipta (ay. 13-16). Tak terhitung pula berapa kali Allah berpikir tentang manusia (ay. 17,18).

Saudara, mungkin dalam pengalaman kehidupan kita sehari-hari banyak hal yang membuat kita menjadi kuatir, takut, dan cemas. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Namun, satu hal yang firman TUHAN ajarkan kepada kita hari ini adalah bahwa TUHAN maha mengetahui. Bersandarlah pada-Nya. Allah kita yang dahsyat dan ajaib itu t juga tentu lebih mengenal anak-Nya masing-masing. Mengenal kita semua secara pribadi. Alkitab berkata "mata Tuhan menjelajah seluruh bumi" (2 Tawarikh 16:9). Demikian pun, Allah mengetahui ketakutan dan luka batin kita. Kita dapat berkata seperti Daud, "TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku ... segala jalanku Kaumaklumi" (ay. 1,3).

Bagi setiap orang yang mengasihi Tuhan, ini merupakan kabar sukacita. Karena Tuhan hadir di mana pun dan kapan pun. Tak perlu kita merasa takut. Dia ada dimanapun dan kemana pun kita pergi, Ia akan menyertai kita. Ketika tidak ada orang mengerti, ada Tuhan yang mengerti. Ketika tidak ada yang peduli, Tuhan selalu peduli. Ketika tidak ada yang mau mengenal anda lebih jauh, Tuhan sudah mengenal anda bahkan lebih dari anda mengenal diri anda sendiri. Tuhan tahu pasti apa yang menjadi pergumulan anda saat ini. Bahkan hal-hal yang mungkin terlalu berat untuk dikemukakan, sulit untuk diucapkan, Tuhan pun mengetahui itu semua. Tuhan sungguh mendengar jeritan hati kita. Anda merasa sendirian saat ini menghadapi segala sesuatu? Datanglah pada Tuhan. Dia sangat mengenal anda, mengerti anda, dan peduli. Selamat merayakan Paskah. AMIN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar