Renungan GKE

Minggu, 22 Juli 2012

PENTINGNYA KEPEKAAN ATAS PIMPINAN TUHAN


Hakim-Hakim 20:17-35

Di balik kemenangan suku-suku Israel atas suku Benyamin, kita tahu bahwa tentu Tuhan sajalah yang berkarya. Saat mereka peka atas pimpinan Tuhan dan bersedia untuk Dia pakai, maka kemenangan pun bukanlah sesuatu yang mustahil. Mereka maju melawan suku Benyamin dengan strategi yang matang. Mula-mula mereka memancing Benyamin untuk keluar kota (ayat 31). Kemudian mereka berbuat seolah mereka kalah (ayat 33). Karena lengah dan karena merasa sudah menang, Benyamin menjadi tidak siaga, akhirnya terpencar dan terpukul kalah. Tetapi kekalahan Benyamin bukan saja disebabkan oleh strategi perang suku-suku Israel tetapi karena Tuhan menghukum mereka (ayat 35).

Seringkali orang di dunia ini mengalami kegagalan, bukan karena orang tersebut tidak ahli dibidangnya, bukan orang tersebut tidak profesional dan tidak cukup banyak pengalaman. Tetapi yang membuat kita sering gagal adalah karena mengandalkan kekuatan kita sendiri dan bertindak diluar jalur yang Tuhan kehendaki. Oleh karena itu, berhentilah mengandalkan manusia dan mengandalkan kekuatan sendiri dalam menjalani kehidupan. Firman Tuhan mengatakan: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” (Yer. 17:5).

Saudara, bila perang secara fisik memerlukan strategi dan keandalan kekuatan yang tinggi, lebih lagi perang rohani. Tentu saja kita tidak dipanggil untuk memusnahkan orang yang melakukan kejahatan. Kita dipanggil untuk mengalahkan kecenderungan jahat dalam diri kita sendiri, baru melalui kehidupan yang benar kita mempersempit ruang gerak dan pengaruh kejahatan dalam dunia sekitar kita. Namun perang moral dan spiritual itu sangat berbahaya. Itu sebabnya kita harus dikuduskan oleh Roh Allah dan memanfaatkan semua kekuatan rohani yang telah Allah sediakan.

Sejarah membuktikan, bahwa setiap orang yang mengandalkan Tuhan, selalu berakhir dalam kemenangan di setiap dan pergumulan hidupnya. Karena memang, setiap orang yang mengandalkan Tuhan adalah orang yang diberkati oleh Tuhan, seperti dalam firman-Nya: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan dan yang menaruh harapannya pada Tuhan.” (Yer. 17:7) . Walau memang semuanya itu tidak didapatkan secara otomatis atau semudah membalikkan telapak tangan. Semuanya tentu saja melewati proses pendewasaan iman, ketaatan dan kesetiaan yang hanya bersandar kepada Allah. Perang rohani sekecil apapun tak dapat kita menangkan tanpa Tuhan. AMIN!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar